Dengan Mentimun Suri, Panas Dalam teratasi
Dari empat jenis mentimun lokal yang ada di indonesia, keseluruhannya memiliki bentuk yang serupa. Keempat jenis mentimun itu ialah mentimun watang, mentimun turus, mentimun krai, dan mentimum suri.
Mentimun Watangbuahnya cukup besar (berdiameter 6 cm). Karena itu, batangnya perlu rambatan penyangga yang kuat berupa para-para.
Mentimun turus, buahnya lebih kecil daripada mentimun watang, sehingga cukup disangga menggunakan turus/ajir saja. Begitu pula dengan mentimun krai, yang buahnya tidak semontok mentimun watang, tetapi lebih kecil dan lebih lansing. Warna hijaunya lebih gelap, dengan motif alur sedikit lebih terang. Teksturnya renyah tapi kurang berair.
Satu lagi adalah mentimun yang buahnya hampir seukuran betis (berdiameter 8-10 cm), kulitnya kuning terang. Selain ukurannya yang raksasa dibanding sesama mentimun, aromanya pun wangi menggugah selera. Karena itu, jenis mentimun ini dinobatkan sebagai ratunya mentimun. Karena itulah ia pun dinamai mentimun suri alias timun suri.
Selain mentimun lokal, dewasa ini kita juga mengenal jenis mentimun impor paling tidak bibitnya dari jepang, yakni kyuuri. Para petani kita atau pedagang pasar tradisional biasa menyebutnya mentimun jepang.
Timun suri kaya akan zat saponin yang berkhasiat mengeluarkan lendir, meredakan panas dalam, meningkatkan stamina. Menyantap biji-biji timun suribersama daging buahnya seperti halnya menikmati buah markisa bermanfaat menghambat penuaan dan menyamarkan garis-garis ketuaan. biji timun suri kaya vitamin E, yang diimbangi tingginya kadar vitamin C dalam daging buah, sehingga memacu efektivitas khasiat vitamin E.
Minum jus timun suri bersama bijinya tanpa tambahan apapun membantu mengendalikan berat badan
0 komentar »
Leave your response!